Hati Hati dengan Lapar II Kisah tentang LOTEK

Sekedar mengingatkan kisah akhir sebelumnya di Hati Hati dengan Lapar I Kisah tentang LOTEK......

Tangan sang Collector mulai mengendurkan tarikan gas motornya dan membelokan motor kepinggiran jalan. Dan motor aduhai tersebut berhasil menepi dan parkir di antara motor lainnya tepat di depan sebuah kios berbentuk warung. Diluar kendali otak, mulutnya pun langsung berucap dengan tegasnya. " Mas, buatin lotek yang pedas!" Sejak dapat respon info dari matanya, sebenarnya otak sudah habis fungsi kontrolnya dan telah hanyut dalam bayangan bayangan lotek yang lezat. Dan sejak saat itu pula, sang Collector berada pada tempat dan posisi yang salah!

Mas mas yang berada di warung itu pun melongo dan tertegun menerima "hantaman" permintaan yang diluar kebiasaan selama menjalankan usahanya dipinggiran jalan itu. 

Sang Collector seram berang melihat si mas yang masih berdiri diam tanpa segera memenuhi permintaannya. Dan mulailah sang Collector berkicau kembali dengan sisa energi yang ada.

" Ente! tidak dengar ya??!!! Saya minta dibuatin lotek yang pedas!!" Suaranya masih terdengar seram.

" Mmmm..maaf Mas...anu..anu.." Kata kata si Mas terdengar terbatah dan gugup.

" Anu Anu!! Anu mu diuleg sama Saya!!" kata Collector makin berang dan anehnya matanya masih kuat untuk melotot.

Si Mas memperkuat dan memberanikan diri untuk berkata. " Anu Mas, ini..mmm....ini bukan warung lotek Mas."

" Hah?!!!" Kamu jangan macam macam!!! Saya pasti bayar!!!" 

" Bukan masalah bayarnya Mas, masalahnya ini tempat servis jok motor." Kata si Mas sambil menunjuk ke arah plang depan warungnya yang berbunyi "Service Jok Motor, Anugerah Jaya"

Sang Collector pun langsung semaput karena sudah tidak tahan lagi dengan serangan laparnya atau mungkin karena kenyataan yang diterimanya.

Nah! Pastikan untuk selalu isi dulu perut Sobat sebelum berpergian atau mengendarai kendaraan. Dalam keadaan lapar, untuk beberapa orang mungkin akan terjadi kasus seperti di atas atau malah lebih parah lagi.