Smartphone Murah buat Resah Bisnis Warnet

Tidak bisa dibendung lagi peredaran gadget yang satu ini. Semakin hari makin canggih bener dan parahnya sudah menyentuh margin harga yang tergolong murah. Fitur wajib yang musti ada di setiap smartphone adalah koneksi internet. Semakin terjangkaunya harga smartphone di pasaran, ternyata disambut gembira oleh para penggunanya. Namun! dibalik itu ada yang mulai bercucuran air mata karena sudah terganggu ladang bisnisnya. Siapakah mereka? Iya! Lihat saja pengusaha warung internet alias Warnet.

Dulu jamannya hape masih hitam putih, kebutuhan informasi melalui internet banyak diakses melalui komputer yang terkoneksi internet. Siapa saja yang belum punya komputer internetan adalah sasaran bisnis warnet. Walhasil! bisnis ini sempat mencapai klimaksnya, bisnis warnet menjamur dimana mana.  Hanya saja keadaan itu berubah drastis. Bisa dikatakan bisnis ini akan menemui batas "merana" karena pangsa pasarnya sudah tersentuh smartphone.

Orang sudah bisa berinternetan melalui perangkat yang satu ini. Perangkat yang dapat masuk saku celana ini mampu menampung "dunia" dan mudah dibawa kemana mana. Anak SD yang sudah pegang ponsel pintar sekelas Blackberry atau usungan Android, sudah tidak harus ramai ramai ke warnet sepulang sekolah. Jam istirahat saja bisa mereka gunakan untuk berselancar mencari informasi tanpa harus melewati gerbang sekolah. 

Keadaan ini diper"parah" dengan banyaknya provider yang menjajakan paket bundling modem dan paket data yang murah meriah. Pada akhirnya industri perwarnetan ini masih bertahan dengan mengandalkan koneksi internet untuk jasa Game Online saja. 

Apalagi dengan modem dan laptop murah yang sekarang banyak dijual, masyarakat yang semula datang ke warnet untuk mencari informasi sekarang tinggal colok (modem) aja dari rumah," ujar Widayanto (36) pemilik lima warung internet (warnet) yang tersebar di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dan Cibubur kepada wartakotalive.com, Selasa (16/4/2013).

Menyikapi fenomena seperti ini, sebaiknya mulai memikirkan usaha lainnya. Karena dapat dipastikan usaha demikian akan kalah bertarung dengan berhamburannya smartphone dalam dunia internet.